Cara Mempartisi MicroSD di Android
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara melakukan partisi sd card/microSD pada Smartphone Android.
Apa itu Partisi ?
Partisi adalah pengelolaan atau pembagian penyimpanan data, dan yang akan kita bahas kali ini adalah cara partisi sd card. Secara default sd card yang kita beli hanya memiliki 1 buah partisi yakni fat32, dengan melakukan partisi pada sd card kita bisa membaginya menjadi 3 buah partisi yakni fat32, ext2, dan Linux Swap
Apa kegunaan Partisi ?
Cara melakukan partisi
1. Sobat harus menggunakan software Mini Tool Partition Wizard
2. Install software tersebut di Komputer/Laptop
3. Hubungkan microSdDke komputer atau laptop menggunakan card reader tidak boleh menggunakan kabel data.
4. Buka software mini tool partition wizard
5. Pilih drive microSD anda lalu klik delete sehingga menjadi unallocated
6. Klik kanan disk unallocated itu, lalu klik create
PARTISI 2
Untuk menjadikan memory internal kedua
Contoh Partisi MicroSD yang berukuran 8 GB ( Ukuran sebenarnya 7.5 GB )
11. Klik OK
12. Setelah selesai semuanya, klik Apply yang ada pada pojok kiri atas
13. Akan muncul peringatan
Sebelum klik yes pastikan anda telah menutup software yang mengatur keluar masuk flashdisk/microsd seperti :
14. Klik yes, tunggu proses mempartisi selesai
15. Jika muncul pesan berikut berarti selamat microSD anda sudah dipartisi
Setelah melakukan partisi ini, silahkan anda install aplikasi link2sd (pastikan smartphone android sobat telah di root). Setelah menginstal aplikasi ini, pindah aplikasi yang disimpan di memory internal ke microSD sehingga memory internal Android anda menjadi lebih lega.
Apa itu Partisi ?
Partisi adalah pengelolaan atau pembagian penyimpanan data, dan yang akan kita bahas kali ini adalah cara partisi sd card. Secara default sd card yang kita beli hanya memiliki 1 buah partisi yakni fat32, dengan melakukan partisi pada sd card kita bisa membaginya menjadi 3 buah partisi yakni fat32, ext2, dan Linux Swap
Apa kegunaan Partisi ?
Partisi pada sd card digunakan untuk meringankan memory internal,
beberapa smartphone Android seperti Galaxy Mini, Galaxy Young, Sony
Ericsson Xperia X8, dan lain-lain memiliki memory internal yang
kecil. Perlu sobat ketahui, setiap kita menginstal aplikasi walaupun di
instal di sd card, pasti memory internal akan bertambah sehingga kita
tidak bisa menginstal banyak aplikasi. Maka dari itu, perlu dilakukan
partisi pada sd card.
Secara umum partisi pada sd card dibuat 3 buah partisi yaitu
fat32, ext2, dan linux swap. Fat32 berguna untuk menyimpan data seperti
lagu-lagu mp3, video, foto, dokumen, dan lain-lain. Ext2 berguna untuk
tempat menginstal aplikasi, ext2 boleh dikatakan sebagai memory internal
kedua, dan partisi ext2 ini digunakan ketika kita akan memindah
aplikasi yang ada di memory internal ke sd card secara paksa. Pemindahan
ini harus menggunakan aplikasi link2sd yang dapat diinstal apabila
smartphone Androidmu telah di root.
Linux swap sendiri merupakan partisi yang digunakan untuk membantu
kinerja RAM, partisi ini dipakai apabila smartphone Androidmu memiliki
RAM yang kecil.
Dan hal yang harus di ingat sebelum melakukan partisi pada sd card, pastikan anda telah memindah data-data pada sd card ke komputer. Karena ketika melakukan partisi, data-data pada sd card anda akan terhapus.
Cara melakukan partisi
1. Sobat harus menggunakan software Mini Tool Partition Wizard
2. Install software tersebut di Komputer/Laptop
3. Hubungkan microSdDke komputer atau laptop menggunakan card reader tidak boleh menggunakan kabel data.
4. Buka software mini tool partition wizard
5. Pilih drive microSD anda lalu klik delete sehingga menjadi unallocated
6. Klik kanan disk unallocated itu, lalu klik create
PARTISI 1
Untuk menyimpan data utama seperti lagu, gambar, video, dll. Buat saja yang kapasitasnya besar.
Saya sarankan menggunakan :
microSD 2 GB : 1,4 GB
microSD 4 GB : 3.05 GB
7. Klik OK
8. Setelah itu, maka akan ada sisa dari microSD tadi, dan sisa ini
digunakan untuk membuat partisi kedua. Klik kanan pilih create
PARTISI 2
Untuk menjadikan memory internal kedua
- Create As : Primary
- File System : ext2
- Cluster size : 4 KB
Saya sarankan :
microSD 2 GB : Sisa tadi
microSD 4 GB : 600 MB
9. Klik OK
Jika muncul pesan berikut wajar saja, karena Windows memang tidak mendukung partisi ext2
Jika muncul pesan berikut wajar saja, karena Windows memang tidak mendukung partisi ext2
10. Kita buat lagi partisi ketiga, saya sarankan partisi ketiga ini
dilakukan untuk microSD 4 GB dan diatasnya, untuk microSD 2 GB
sebaiknya tidak.
PARTISI 3
Untuk membantu kinerja RAM
Saya sarankan :
microSD 4GB : Sisanya
Contoh Partisi MicroSD yang berukuran 4 GB ( ukuran sebenarnya 3,75 GB )
- Primary Fat32 : 3.05 GB
- Primary Ext2 : 600 MB
- Primary Linux Swap : 100 MB
11. Klik OK
12. Setelah selesai semuanya, klik Apply yang ada pada pojok kiri atas
13. Akan muncul peringatan
Sebelum klik yes pastikan anda telah menutup software yang mengatur keluar masuk flashdisk/microsd seperti :
14. Klik yes, tunggu proses mempartisi selesai
15. Jika muncul pesan berikut berarti selamat microSD anda sudah dipartisi
Setelah melakukan partisi ini, silahkan anda install aplikasi link2sd (pastikan smartphone android sobat telah di root). Setelah menginstal aplikasi ini, pindah aplikasi yang disimpan di memory internal ke microSD sehingga memory internal Android anda menjadi lebih lega.
0 komentar:
Posting Komentar